Pelatih Golf Yang Dipermalukan Mundur

Seorang guru golf yang “dipermalukan” setelah ditolak karena tidak mendapatkan vaksin Covid akan memperoleh lebih dari $15.000 dari perusahaan sebelumnya setelah berhasil menyatakan bahwa pemecatannya tidak dapat dibenarkan.

Benjamin Harwood telah bekerja untuk klub golf Whangamatā termasuk selama lebih dari setahun ketika dia diberhentikan pada Desember 2021 setelah klub liputan “tidak ada jab, tidak ada permainan”.

Harwood membocorkan kepada Otoritas Hubungan Kerja (era), dengan alasan bahwa kebijakan tersebut “tidak masuk akal dan tidak adil” dan gagal mengingat opsi pemecatan.

Klub membantah hal ini dan mengatakan telah melalui sesi yang jujur u200bu200bdengan Harwood tentang kebijakan vaksinasi dan berbicara dengannya tentang hasil dari “ketidakpatuhan” -nya.

Akibatnya, klub telah dibebaskan untuk membayar Hardwood $15.000 sebagai pelunasan atas perlakuan, kehilangan martabat dan

Anggota otoritas Marija Urlich mengatakan bahwa dia senang klub memberi Harwood kesempatan jujur u200bu200buntuk membahas liputan sebelum penerapannya dan telah menangani masalahnya dengan tulus.

Tetapi, dia mengamati bahwa meskipun klub memberi harwood kabar dua minggu tentang tanggal dia akan divaksinasi, ini “runtuh” ke dalam catatan pemecatan.

“Ini adalah cara yang salah karena setelah meyakinkan diri sendiri, Tuan Harwood tidak dapat memenuhi persyaratan vaksinasi dengan tanggal yang diinginkan, skema hukum mengharuskannya untuk kemudian mengalihkan pikirannya ke semua alternatif yang mungkin untuk pemecatan sebelum memberikan catatan tentang penghentian.”

Harwood menawarkan pembayaran $15.000 untuk perawatan, kehilangan martabat dan kerusakan perasaan, ditambah gaji dua bulan.

Harwood juga meminta hukuman atas pelanggaran kewajiban keyakinan yang benar, tetapi teknologi menyatakan “ini

Sekarang tidak diperhitungkan di mana lokasi pelanggaran iman yang tepat dapat dibuat atau hukuman diberikan”.

File tersebut menyatakan bahwa Harwood “menyatakan dia dipermalukan dengan pemecatannya dan dampaknya pada hubungannya di lingkungan dan jaringan golf menjadi negatif”.

Asal Mula Perselisihan

Perselisihan pertama kali dimulai pada tanggal 2 November 2021 ketika supervisor populer klub dan ketua komite tata kelola klub memberi tahu badan pekerja tentang persyaratan vaksinasi baru dari keanggotaan.

Disebutkan oleh https://www.beritague.com/ bahwa klub golf di seluruh Selandia Baru telah beralih ke cakupan vaksin wajib bagi anggota dan pemain sebagai tanggapan atas kekhawatiran seputar versi Delta Covid.

anggota tenaga kerja menyelesaikan penilaian yang menguraikan bahaya yang mereka yakini terjadi di tempat kerja mereka, yang bagi Harwood termasuk perannya sebagai pelatih golf profesional, direktur golf dan fungsinya di toko ritel yang mendukung dukungan pelanggan.

Anders menambahkan bahwa beberapa pemain lain dari kelompok golf wanita juga pergi ke kantor keluhan dengan nama IX minggu ini, dengan satu pemain menyatakan bahwa Macosko memukul kakinya dengan tongkat penyelarasan setelah dia mengabaikan putt pada tahap tertentu dalam latihan, yang menyebabkan memar. .

Direktur Atletik A&M-commerce Tim McMurray mengatakan dalam sebuah wawancara telepon bahwa pengunduran diri Macosko melepaskan diri dari penyelidikan identitas IX sebelumnya atau yang sedang berlangsung.

“Perintahkan pengunduran diri Macosko adalah keputusan yang dibuat atas kemauannya sendiri,” kata McMurray.

Saat ditanya tentang motif pendidik untuk menyingkir, McMurray menyatakan bahwa ada “perbedaan filosofis” antara Macosko dan program atletik.

McMurray menyampaikan bahwa pengunduran diri Macosko sangat kuat segera, dan sobat Jones itu akan bertindak sebagai penjabat kepala pelatih untuk tim golf putra di turnamen regionalnya, yang dimulai pada 7 Mei juga.